Bahan kimia apa saja yang dibutuhkan untuk perawatan kolam renang?

Perawatan kolam renang memerlukan keseimbangan bahan kimia yang cermat untuk memastikan air tetap bersih, jernih, dan aman bagi perenang. Berikut gambaran lengkap tentang bahan kimia yang biasa digunakan dalam pemeliharaan kolam:

1. Disinfektan Klorin: Klorin mungkin merupakan bahan kimia paling penting untuk pemeliharaan kolam. Ini membunuh bakteri, ganggang, dan mikroorganisme berbahaya lainnya di dalam air, mencegah infeksi dan menjaga kejernihan air. Klorin biasanya ditambahkan ke kolam dalam bentuk tablet klorin untuk pengumpan atau dispenser, atau klorin granular untuk pemberian dosis langsung.

2. Pengatur pH: Tingkat pH air kolam sangat penting untuk menjaga kenyamanan perenang dan mencegah kerusakan peralatan kolam. Pengatur pH digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tingkat pH sesuai kebutuhan. Kisaran pH ideal untuk air kolam biasanya antara 7,2 dan 7,8.

3. Algaecides: Algaecides adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan alga di kolam. Meskipun klorin dapat membunuh alga secara efektif, algaecides memberikan lapisan perlindungan tambahan dan dapat membantu mencegah pertumbuhan alga. Berbagai jenis algaesida tersedia, termasuk senyawa amonium kuaterner berbahan dasar tembaga dan algaesida tidak berbusa.

4. Penjernih: Air kolam bisa menjadi keruh karena adanya partikel kecil yang tersuspensi di dalam air. Clarifier adalah bahan kimia yang membantu mengumpulkan partikel-partikel ini, sehingga lebih mudah dihilangkan oleh filter kolam. Agen klarifikasi yang umum termasuk aluminium sulfat dan PAC.

5. Perawatan Kejutan: Perawatan kejutan melibatkan penambahan klorin dosis tinggi ke kolam untuk mengoksidasi kontaminan organik dengan cepat, seperti keringat, urin, dan tabir surya, yang dapat menumpuk di dalam air. Perawatan kejut membantu menjaga kejernihan air dan menghilangkan bau tidak sedap. Perawatan kejut tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kalsium hipoklorit, natrium dikloroisosianurat, dan kalium monopersulfat.

6. Penstabil (Asam Sianurat): Penstabil, biasanya dalam bentuk asam sianurat, membantu melindungi klorin dari degradasi akibat radiasi UV matahari. Dengan menstabilkan klorin, penstabil meningkatkan efektivitasnya, mengurangi frekuensi penambahan klorin yang diperlukan untuk menjaga tingkat sanitasi yang baik.

Sangat penting untuk menggunakan bahan kimia ini sesuai dengan instruksi pabrik dan menguji air kolam secara teratur untuk memastikan keseimbangan kimia yang tepat. Penggunaan bahan kimia kolam renang secara berlebihan atau salah dapat menyebabkan ketidakseimbangan air, iritasi kulit dan mata, atau kerusakan pada peralatan kolam renang. Selain itu, selalu simpan bahan kimia kolam dengan aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, di tempat sejuk dan kering.

Bahan kimia kolam renang


Waktu posting: 26 April-2024