Studi Baru Menunjukkan Potensi Asam Trichloroisocyanuric dalam Budidaya Udang

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Aquaculture Research Institute menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk penggunaanasam trikloroisosianurat(TCCA) dalam budidaya udang.TCCA adalah bahan kimia desinfektan dan pengolahan air yang banyak digunakan, namun potensi penggunaannya dalam budidaya perikanan belum dieksplorasi secara menyeluruh hingga saat ini.

Penelitian yang didanai oleh National Science Foundation ini bertujuan untuk menyelidiki dampak TCCA terhadap pertumbuhan dan kesehatan udang putih Pasifik (Litopenaeus vannamei) dalam sistem akuakultur resirkulasi.Para peneliti menguji berbagai konsentrasi TCCA di dalam air, mulai dari 0 hingga 5 ppm, dan memantau udang selama enam minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa udang dalam tangki yang diberi perlakuan TCCA memiliki tingkat kelangsungan hidup dan tingkat pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan udang dalam kelompok kontrol.Konsentrasi TCCA tertinggi (5 ppm) memberikan hasil terbaik, dengan tingkat kelangsungan hidup 93% dan berat akhir 7,8 gram, dibandingkan dengan tingkat kelangsungan hidup 73% dan berat akhir 5,6 gram pada kelompok kontrol.

Selain memberikan efek positif terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang, TCCA juga terbukti efektif mengendalikan pertumbuhan bakteri dan parasit berbahaya di dalam air.Hal ini penting dalam budidaya udang, karena patogen ini dapat menyebabkan penyakit yang dapat menghancurkan seluruh populasi udang.

PenggunaanTCCAdalam budidaya perairan bukannya tanpa kontroversi.Beberapa kelompok lingkungan hidup telah menyatakan keprihatinannya mengenai potensi TCCA menghasilkan produk sampingan berbahaya ketika bereaksi dengan bahan organik di dalam air.Para peneliti di balik penelitian ini mengakui kekhawatiran ini, namun menunjukkan bahwa hasil mereka menunjukkan bahwa TCCA dapat digunakan dengan aman dan efektif dalam budidaya perikanan pada konsentrasi yang tepat.

Langkah selanjutnya bagi para peneliti adalah melakukan penelitian lebih lanjut untuk menyelidiki dampak jangka panjang TCCA terhadap pertumbuhan udang, kesehatan, dan lingkungan.Mereka berharap bahwa temuan mereka akan membantu menjadikan TCCA sebagai alat yang berharga bagi para petambak udang di seluruh dunia, khususnya di wilayah di mana penyakit dan faktor lingkungan lainnya menimbulkan ancaman signifikan terhadap populasi udang.

Secara keseluruhan, penelitian ini mewakili sebuah langkah maju yang penting dalam penggunaan TCCA dalam budidaya perikanan.Dengan menunjukkan potensinya untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang, sekaligus mengendalikan patogen berbahaya, para peneliti telah menunjukkan bahwa TCCA memiliki peran penting dalam masa depan budidaya udang berkelanjutan.


Waktu posting: 28 April-2023